Advertise Here

Minggu, 28 April 2013

Kompetensi Kepribadian Guru



Kompetensi Kepribadian Guru
            Meningkatkan kompetensi, Guru dituntut untuk menatap dirinya dan memahami konsep dirinya. bila ia berkaca ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu :
1.  saya dengan konsep diri saya (self consept);
2.  saya dengan ide diri saya (self idea);
3.  saya dengan realita diri saya (self reality).

            Kemampuan pribadi guru menurut Sanusi (1991) mencakup hal-hal sebagai berikut :
1.  Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya;
2.  Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogianya dianut oleh seorang guru;
3.  Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya.

            Menurut BP3K (1975) dalam hal pengembangan kompetensi pribadi, guru harus memiliki :
1.  Pengetahuan tentang tatakrama sosial dan agamawi;
2.  Pengetahuan tentang kebudayaan dan tradisi;
3.  Hakikat demokrasi dan makna demokrasi Pancasila;
4.  Apresiasi dan ekspresi estetika;
5.  Kesadaran kewarganegaraan dan kesadaran sosial yang dalam;
6.  Sikap yang tepat tentang ilmu pengetahuan kerja;
7.  Menjunjung tinggi martabat manusia.
            Kompetensi yang berkaitan dengan perilaku pribadi guru itu sendiri yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpencar dalam perilaku sehari-hari merupakan kompetensi kepribadian.
            Kompetensi kepribadian merupakan sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan pribadi dengan segala karakteristik yang mendukung pelaksanaan tugas guru.
            Fungsi utama seorang guru adalah sebagai teladan bagi murid-muridnya dan hal ini terungkap dalam istilah ing ngarso sungtulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
Beberapa kompetensi kepribadian guru, antara lain sebagai berikut :
1.   Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.   Percaya kepada diri sendiri;
3.   Tenggang rasa dan toleran;
4.   Bersikap terbuka dan demokratis;
5.   Sabar dalam menjalani profesi keguruannya;
6.   Mengembangkan diri bagi kemajuan profesinya.
7.   Memahami tujuan pendidikan;
8.   Mampu menjalin hubungan insani;
9.   Memahami kelebihan dan kekurangan diri;
10. Kreatif dan inovatif dalam berkarya.
            Kompetensi kepribadian guru mencakup sikap (attitude), nilai-nilai (value) kepribadian (personality) sebagai elemen perilaku (behavior) dalam kaitannya dengan performace yang ideal sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilandasi oleh latar belakang pendidikan, peningkatan kemampuan dan pelatihan, serta legalitas kewengan mengajar. Menurut WR. Houston (1974:4) mengemukakan bahwa kecakapan kerja direalisasikan dalam perbuatan yang bermakna, bernilai social dan yang memenuhi standar karakteristik tertentu yang diakui oleh kelompok profesinya atau oleh warga masyarakatnya.

Djam’an Satori [et al.]. (2007). pokok profesi keguruan: Jakarta.Universitas Terbuka
 Udin S. Winataputra [et al.]. (2007). teori belajar dan pembelajaran: Jakarta.Universitas Terbuka
      Meningkatkan kompetensi, Guru dituntut untuk menatap dirinya dan memahami konsep dirinya. bila ia berkaca ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada tiga pribadi yaitu :
1.  saya dengan konsep diri saya (self consept);
2.  saya dengan ide diri saya (self idea);
3.  saya dengan realita diri saya (self reality).

       Kemampuan pribadi guru menurut Sanusi (1991) mencakup hal-hal sebagai berikut :
1.  Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya;
2.  Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogianya dianut oleh seorang guru;
3.  Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya.

       Menurut BP3K (1975) dalam hal pengembangan kompetensi pribadi, guru harus memiliki :
1.  Pengetahuan tentang tatakrama sosial dan agamawi;
2.  Pengetahuan tentang kebudayaan dan tradisi;
3.  Hakikat demokrasi dan makna demokrasi Pancasila;
4.  Apresiasi dan ekspresi estetika;
5.  Kesadaran kewarganegaraan dan kesadaran sosial yang dalam;
6.  Sikap yang tepat tentang ilmu pengetahuan kerja;
7.  Menjunjung tinggi martabat manusia.

      Kompetensi kepribadian merupakan sejumlah kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan pribadi dengan segala karakteristik yang mendukung pelaksanaan tugas guru.
      Fungsi utama seorang guru adalah sebagai teladan bagi murid-muridnya dan hal ini terungkap dalam istilah ing ngarso sungtulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
Beberapa kompetensi kepribadian guru, natara lain berikut ini :
1.  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2.  Percaya kepada diri sendiri;
3.  Tenggang rasa dan toleran;
4.  Bersikap terbuka dan demokratis;
5.  Sabar

Pergi Belajar

Pergi Belajar

Penggubah: Ibu Sud (1943)
           
                                                                  oh, ibu dan ayah, selamat pagi
                                                         kupergi sekolah sampai kan nanti
    
                                                                  selamat belajar nak penuh semangat
                                                        rajinlah selalu tentu kau dapat
                                                        hormati gurumu sayangi teman
                                                        itulah tandanya kau murid budiman

JASAMU GURU

JASAMU GURU 


                                                        Kita jadi bisa menulis dan membaca Kar’na siapa
                                              Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu Dari siapa
                                              Kita jadi pintar dibimbing Pak Guru
                                              Kita jadi pandai dibimbing Bu Guru
                                              Guru bak pelita penerang dalam gulita
                                                        Jasamu tiada tara

Salam Kenal


Salam kenal semuanya buat para Bloger tercinta. Alhamdulillah blog yg kami buat sudah jadi. Betapa senangnya hati kami, kami menyadari blog kami ini masih kurang yang diharapkan karena itu kami mengharap saran dan kritikan dari para bloger yang sudah lebih baik dari kami. walau kurang sempurna kami akan berusaha belajar lebih giat dari pecinta bloger. dengan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pecinta bloger, sahabat-sahabat, saudara yang mendukung membuat blog ini. dan dalam penulisan ada tutur kata yang kurang baik kami mengucapkan maaf dan saran kritikan agar blog dan isinya bermanfaat bagi pecinta bloger dan sahabat-sahabat tercinta. Amin. dengan mencapkan

Mudah-mudahan blog ini bermanfaat dan selalu mendapatkan hidayah serta RidhoNya, Amin Yaa Robbal alamin.